4 Tanda Orang Bertakwa yang Diabadikan dalam Pembukaan Surat Al Baqarah

4 Tanda Orang Bertakwa yang Diabadikan dalam Pembukaan Surat Al Baqarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa diberikan petunjuk dalam menjalani kehidupannya sehingga mereka menjadi orang yang beruntung selamat di dunia dan di akhirat. Orang yang bertakwa memiliki beberapa tanda sebagaimana disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 2-5. 


 الم . ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ . الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ . وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ . أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون


Artinya : “1) Alif laam miim. 2) Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. 3)  (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. 4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.”  


Berdasarkan ayat tersebut maka tanda orang bertakwa yang mendapat petunjuk sehingga meraih kebahagiaan dan keberuntungan adalah: 


Pertama, beriman kepada yang gaib  


Yaitu sesuatu yang tidak dapat dicapai pancaindra. Pengetahuan tentang yang gaib semata-mata berdasar kepada petunjuk-petunjuk Allah SWT.


Beriman kepada yang gaib, termasuk di dalamnya beriman kepada Allah SWT dengan sesungguhnya, menundukan diri serta menyerahkan diri pada-Nya.


Baca juga: Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus: Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini


Iman pada Allah SWT adalah dasar dari pembentukan watak dan sifat-sifat seseorang manusia agar dia menjadi manusia yang sebenarnya, sesuai dengan maksud Allah SWT menciptakan manusia.


Termasuk perkara ghaib juga adalah para malaikat, hari kiamat, surga, neraka, mahsyar dan lainnya. Sementara pangkal iman kepada yang gaib adalah iman kepada Allah. 


Kedua, mendirikan sholat  


Mengerjakan sholat dengan menyempurnakan rukun-rukun dan syaratnya, mengerjakannya sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Mengerjakan sholat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan sunnah Rasulullah SAW.


Mengerjakan sholat dengan hati khusyuk…



Sumber: InformasiRiau.com