REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sedang bersiap menampung sekitar 90 ribu jamaah dan orang yang berpuasa setiap hari di atap Masjid Nabawi di Madinah selama Ramadhan 1445 H.
Atap Masjid Nabawi memiliki luas sekitar 67.000 meter persegi, sebagaimana dilansir Gulf News, Kamis (28/3/2024). Dengan luas ini, atap masjid menyediakan ruang yang tenang untuk beribadah. Area atap masjid dapat diakses melalui 24 anak tangga yang terletak di dekat pintu masuk masjid.
Untuk memperlancar pergerakan sebelum dan sesudah sholat, enam eskalator dipasang untuk mengurangi kemacetan pada jam sibuk. Pekerjaan ini dilakukan oleh staf Pembesar Umum bersama dengan organisasi amal dan sukarelawan.
Persiapan yang dilakukan antara lain pembersihan dan sterilisasi permukaan masjid, pengasapan, penataan 5.000 sajadah dan penataan ruang buka puasa. Selain itu, makanan, air Zamzam, dan lebih dari 20.000 Alquran didistribusikan untuk membantu orang-orang yang berpuasa dan berdoa.
Layanan bimbingan dan pengarahan juga diberikan, dengan persiapan buka puasa yang dimulai saat azan Maghrib, memastikan bahwa atap sudah sepenuhnya siap untuk jamaah sebelum buka puasa dan untuk sholat Isya dan Tarawih berikutnya.
Pencahayaan atap, bercirikan warna kuning hangat, menambah suasana unik yang melengkapi cahaya lembut lampu putih yang menghiasi halaman luar masjid dan pancaran cahaya yang memancar dari 10 menaranya.
Otoritas Umum untuk Perawatan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, telah mengumumkan bahwa selama 10 hari pertama Ramadhan, Masjid Nabawi telah menerima 9.818.474 jamaah dan pengunjung. Angka ini termasuk jamaah yang juga dapat melaksanakan sholat di Al Rawdah Al Sharif.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Senin (25/3/2024), kerajaan sangat mengutamakan pelayanan terhadap jamaah. Sehingga arus masuk jamaah di Masjid Nabi pun dikelola bersama layanan terintegrasi dan berkualitas tinggi, yang memfasilitasi sesi ibadah yang lancar dan efisien bagi banyak orang.
Sumber: Republika