REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ziarah kubur adalah amaliyah yang dianjurkan untuk setiap Muslim. Sebab di dalamnya terkandung banyak hikmah. Salah satunya adalah mengingatkan terhadap kematian sehingga memicu untuk lebih taat kepada Allah SWT.
Dan dalam berziarah kubur, seorang Muslim mendoakan orang-orang yang telah meninggal. Dan membaca ayat-ayat Alquran yang ditujukan pahalanya untuk orang-orang yang sudah meninggal.
Imam Ahmad bin Hanbal bahkan menjelaskan bahwa ketika seseorang berziarah kubur hendaknya membaca Alquran terutama yakni surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas, al-‘Alaq dan surat an-Naas. Maka menurut Imam Ahmad bin Hambal bacaan-bacaan Alquran yang dibaca oleh orang yang berziarah kubur itu pahalanya sampai kepada orang yang telah meninggal yang makamnya diziarahi itu.
ذكر أبو حامد في كتاب الإحياء و أبو محمد عبد الحق في كتاب العاقبة له: قال محمد بن أحمد المرورذي : سمعت أحمد بن حنبل رضي الله عنه يقول : إذا دخلتم المقابر فاقرءوا بفاتحة الكتاب والمعوذتين وقل هو الله أحد واجعلوا ذلك لأهل المقابر فإنه يصل إليهم
Dijelaskan oleh Abu Hamid al-Ghazali di dalam kitab al-Ihya dan oleh Abu Muhammad Abdul Haq dalam kitab al-‘Aqibah. Berkata Muhammad bin Ahmad al-Marwadzi, “Aku mendengar Ahmad bin Hanbal berkata, “Apabila datang kalian ke kuburan maka bacalah oleh kalian surat al-Fatihah, dan membaca surat al-Mu’awidzataiyni. Maka bacalah Qulhuallahu Ahad. Dan jadikan kalian bacaan itu semua untuk ahli kubur, maka sesungguhnya membaca (Fatihah dan surat-surat lain dalam Alquran) itu sampai pahalanya kepada mereka ahli kubur.” (Lihat kitab At Tadzkirah karya Imam Qurthubi terbitan Maktabah Darul Minhaj halaman 284).
Ad Dukhan dan Al Mulk
Surat Ad Dukhan dan surat Al Mulk mempunyai keutamaan luar biasa bagi orang yang istiqamah membacanya. Dua surat ini sama-sama tergolong surat Makkiyah. Surat Ad Dukhan terdiri dari 59 ayat sedangkan surat Al Mulk terdiri dari 30 ayat.
Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar
Membaca surat Ad Dukhan dan surat Al Mulk secara istiqamah pada malam Jumat merupakan kesunahan sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW. Sebab dibalik itu terdapat fadilah surat Ad Dukhan dan Al Mulk bagi orang yang membacanya.
Ini sebagaimana yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib yang dapat ditemukan di dalam kitab Wasiyat al-Musthafa yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa asy-Syarani al-Anshari asy-Syafi’i asy-Syadzili al-Mishri atau dikenal sebagai Imam asy-Syaran.
وَمَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الدُّخَانِ وَسُوْرَةَ الْمُلْكِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ غَفَرَ اللهُ ذُنُوْبَهُ وَكُفِيَ فِتْنَةُ الْقَبْرِ
Dan barangsiapa yang membaca surat ad-Dukhan dan surat al-Mulk pada malam Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosa orang itu dan menjauhkannya dari azab kubur. Wallahu’alam
Sumber: InformasiRiau.com