Kunjungan dalam rangka studi tiru penerapan laboratorium kepabeanan dan cukai.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Tingkatkan sinergi dan perkuat pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai terima kunjungan kerja Atase Kedutaan Kastam Malaysia yang berlangsung pada tanggal 12 sampai dengan 13 Juli 2023. Kunjungan dilakukan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I, Bea Cukai Tanjung Perak, dan Balai Laboratorium Bea dan Cukai (BLBC) kelas II Surabaya.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Untung Basuki, mengungkapkan kunjungan ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia tentang kerja sama dan bantuan administrasi timbal balik di bidang kepabeanan.
“Kunjungan Atase Kedutaan Kastam Malaysia ini dalam rangka studi tiru penerapan laboratorium kepabeanan dan cukai yang berada di Indonesia agar bisa diterapkan juga di Malaysia,” katanya.
Kunjungan kerja diawali dengan entry meeting ke Kanwil Bea Cukai Jatim I dan Bea Cukai Tanjung Perak untuk melihat langsung proses bisnis sistem informasi kepabeanan yang diterapkan di Indonesia, pada Rabu (12/7/2023). Kunjungan dilanjutkan BLBC Surabaya untuk melihat proses bisnis pengujian laboratorium di BLBC, pada Kamis (13/7/2023).
“BLBC kelas II Surabaya memiliki fungsi melakukan uji laboratoris atas komoditas barang yang dominan di wilayah timur Indonesia termasuk sebagian wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan, komoditas tersebut antara lain CPO, aneka produk kimia, bahan kimia organik dan anorganik, plastik atau polimer, besi, dan baja,” ujar Untung.
Untung mengatakan selain memberikan layanan laboratoris untuk kebutuhan pemeriksaan barang di bidang kepabeanan dan cukai, BLBC Surabaya juga memberikan layanan laboratoris untuk masyarakat umum. BLBC Kelas II Surabaya telah tersertifikasi ISO 17025:2017, dengan parameter pengujian yang telah terakreditasi yaitu polimer, CPO, minyak goreng, minyak kelapa, garam, baja, serta konsentrat nikel. Pada tahun 2022, BLBC Surabaya bersama sembilan satuan pelayanan di bawahnya telah menguji sebanyak 14.419 sampel barang.
“Kami berharap kunjungan ini membawa manfaat untuk perbaikan institusi Kastam Diraja Malaysia dan Bea Cukai, serta mempererat hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia,” ujar Untung.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8";
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Sumber: Republika