Diakui Internasional, UPH Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Pelita Harapan (UPH) mengukuhkan posisinya sebagai universitas berstandar internasional dengan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Pencapaian ini menegaskan komitmen UPH dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan yang diakui secara internasional.


ISO 9001:2015 adalah standar yang berlaku untuk berbagai jenis organisasi, termasuk institusi pendidikan, rumah sakit, dan bidang usaha jasa lainnya.Sertifikasi ISO 9001:2015 menilai apakah sebuah institusi telah memenuhi persyaratan standar dalam mengelola kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.


Sementara ISO 21001:2018 adalah standar sistem manajemen yang berfokus pada kualitas dari manajemen organisasi pendidikan. Standar ini bertujuan untuk menilai apakah institusi pendidikan telah memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan para peserta didik, staf, pengajar, pemilik organisasi, masyarakat umum, dan pihak-pihak terkait lainnya.


Acara seremonial penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 dilaksanakan pada 6 Juni 2023 di UPH Kampus Lippo Village. Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan pimpinan UPH, termasuk Christine L Sommers PhD, RN, CNE selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UPH; Binsar Pandiangan selaku Wakil Rektor Bidang Pemasaran dan Pengembangan UPH; Eric Jobiliong PhD selaku Associate Provost for Academic and Innovation UPH; Prof Dr. Diena Mutiara Lemy APAR, MM, CHE selaku Ketua Tim Task Force UPH Unggul sekaligus Dekan Fakultas Pariwisata UPH, serta jajaran pimpinan fakultas dan universitas.

 


“Dengan penuh keyakinan, saya menyerahkan bukti hasil kerja keras semua civitas Universitas Pelita Harapan berupa dua pengakuan standar internasional dari Australia dan Amerika. Ini menandakan bahwa UPH juga diakui secara internasional karena ISO memiliki anggotanya dari sekitar 175 negara,” ungkap Sholichin A. Darmawan, MBA selaku Direktur Utama PT Decra Group Indonesia.


Sholichin menambahkan bahwa UPH telah melalui serangkaian tahapan dalam proses sertifikasi ISO. Audit telah dilakukan terhadap para pimpinan, manajemen, dan staf UPH sebelum memutuskan pemberian sertifikasi. 


Ada 11 prinsip yang diaudit, yakni bagaimana UPH fokus kepada peserta didik dan penerima manfaat, kepemimpinan yang visioner, keterikatan sumber daya manusia (SDM), pendekatan proses, perbaikan berkelanjutan, keputusan berbasis bukti, manajemen hubungan, tanggung jawab sosial, aksesibilitas dan pemerataan, perilaku etis, serta proteksi dan keamanan data. Ia berharap, kedua sertifikat tersebut dapat menjadi modal bagi UPH untuk pengembangan serta mencapai visi dan misi.


Dalam sambutannya, Prof. Diena menyampaikan bahwa selain mendapatkan pengakuan internasional terkait manajemen mutu dan pendidikan, sertifikasi ini juga bermanfaat bagi UPH dalam menjaga mutu agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar. Ia juga menjelaskan bahwa memperoleh sertifikasi ISO merupakan langkah UPH menuju akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 


Christine Sommers juga mengutarakan pandangannya bahwa sertifikasi ISO merupakan bagian penting dalam perjalanan UPH menuju akreditasi Unggul. Ia menyampaikan, UPH memiliki empat prioritas utama yang akan dicapai pada tahun 2024, yakni pengakuan internasional, kurikulum yang berkualitas, inovatif, dan peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.


Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Indriani Irsan, S.E., M.Si., selaku Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) UPH. Dr. Indriani menjelaskan bahwa UPH telah melalui serangkaian upaya sejak Desember 2022 untuk meraih sertifikasi ISO. Setelah melalui rangkaian tahapan tersebut, UPH dinyatakan layak menerima dua sertifikasi sekaligus, yaitu ISO 9001:2015 pada 29 April 2023 dan ISO 21001:2018 pada 16 Mei 2023.


“Melalui sertifikasi, UPH menunjukkan bahwa sebagai institusi pendidikan, kami memiliki sistem manajemen yang baik – sistem manajemen mutu dan tata kelola UPH sudah diakui secara internasional,” jelas Indriani.


Dengan diraihnya dua Sertifikasi ISO tersebut, UPH telah membuktikan komitmen untuk mengimplementasikan visi misiyang dimiliki. Melalui pendidikan yang bermutu unggul, holistis, dan transformasional, UPH berkomitmen untuk melahirkan pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan profesional.



Sumber: Republika