GOW Bengkalis Ajak Siswa SMPN 5 Jaga Diri dan Masa Depan

GOW Bengkalis Ajak Siswa SMPN 5 Jaga Diri dan Masa Depan

BENGKALIS – Dalam rangka meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri dan memahami bahaya seks bebas, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan “Sosialisasi Dampak Seks Bebas bagi Kesehatan Remaja” di SMP Negeri 5 Bengkalis, Desa Pematang Duku, Selasa, 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti siswa-siswi kelas VIII dan IX, serta pengurus OSIS. Acara berlangsung penuh antusias dan interaktif, menghadirkan narasumber spesialis kesehatan reproduksi dr. Neni Hartati didampingi Bidan Yusdierny dan Bidan  Safra Rita yang memberikan pemahaman komprehensif tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.

Kepala Sekolah SMPN 5 Bengkalis Selamat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif GOW Kabupaten Bengkalis. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam membentengi para pelajar dari pengaruh negatif lingkungan dan perkembangan teknologi yang pesat.

“Kami sangat berterima kasih kepada GOW Kabupaten Bengkalis yang telah memberikan perhatian besar kepada anak-anak kami. Sosialisasi ini menjadi bekal berharga bagi siswa agar mampu menjaga diri, memahami batas pergaulan, dan membentengi diri dari perilaku yang berisiko terhadap masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani, dalam sambutannya menekankan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan perilaku seks bebas harus dipahami dengan benar oleh para remaja.

“Anak-anak harus sehat jiwa dan raga untuk bisa meraih cita-cita setinggi langit. Mengenal diri sendiri, memahami batas pergaulan, dan menjaga kesehatan adalah langkah awal untuk mewujudkan masa depan yang sukses,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ira Vandriyani juga mengingatkan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, teknologi digital memberikan banyak manfaat dalam proses belajar, namun juga dapat menjadi ancaman jika digunakan tanpa pengawasan dan kesadaran.

“Media sosial itu sangat membantu dalam belajar, tapi adik-adik harus tahu mana yang baik untuk diakses. Jangan sampai teknologi membuat kita kehilangan fokus dan menjauh dari tujuan utama, yaitu belajar dan berprestasi,” pesannya.

Melalui kegiatan ini, GOW Kabupaten Bengkalis berharap para siswa SMPN 5 Bengkalis tidak hanya memahami bahaya seks bebas, tetapi juga menjadi generasi yang berani menjaga diri, berpikir positif, dan mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Bentuk antusias siswa SMPN 5 Bengkalis terlihat dengan semangatnya mendengar dan melontarkan pertanyaan mengenai berbagai hal seputar kesehatan reproduksi.

Di akhir acara, Ketua GOW Kabupaten Bengkalis memberi penghargaan kepada narasumber serta apresiasi kepada pihak sekolah yang telah memberikan ruang dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

Ira juga berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk perhatian bersama dalam membangun generasi muda Bengkalis yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing.

“Kami ingin adik-adik tumbuh menjadi generasi tangguh, sehat, dan berprestasi. Apa yang dipelajari hari ini semoga menjadi bekal penting untuk menjaga diri dan menggapai cita-cita tertinggi,” tutupnya. #DISKOMINFOTIK



Sumber: InformasiRiau.com