Manfaatkan KITE IKM, Mebel Kabupaten Semarang Siap Bersaing di Belanda

Fasilitas KITE IKM strategi pemerintah mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Perusahaan mebel yang berlokasi di Bergas, Kabupaten Semarang, CV Vina Arya Furniture resmi ekspor perdana berbagai produknya ke Belanda (6/3/2025). Perusahaan ini memanfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM).

KITE IKM memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan industri kecil dan menengah yang berorientasi ekspor, salah satunya CV Vina Arya Furniture ini.

Dengan fasilitas tersebut, perusahaan memperoleh pembebasan bea masuk serta tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam produksi.

Keuntungan ini sangat signifikan karena mampu menekan biaya produksi secara drastis, meningkatkan efisiensi, serta menjadikan produk lebih kompetitif di pasar internasional.

Keberhasilan ini menunjukkan fasilitas KITE IKM bukan sekadar insentif fiskal tetapi juga strategi nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri dalam negeri agar lebih kompetitif di kancah global.

Bea Cukai Semarang terus berkomitmen mendukung pelaku usaha dengan memberikan kemudahan kepabeanan guna mempercepat pertumbuhan ekspor nasional.

Kepala Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto berharap, ekspor perdana ini menjadi awal dari kesuksesan berkelanjutan CV Vina Arya Furniture dan memacu keberhasilan bagi industri kecil menengah lainnya di Indonesia.

“Dengan fasilitas yang tepat dan strategi yang kuat, industri dalam negeri dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar global,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kamis (13/3/2025).



Sumber: Republika