REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menyatakan penolakan atas rencana kedatangan tim olahraga Israel ke Indonesia. Kali ini, direncanakan mereka menghadiri 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) 5-12 Agustus 2023 di Bali.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih mengatakan, peristiwa FIFA World Cup U20 kemarin seharusnya jadi pelajaran. Yaitu, semua kebijakan publik harus memperhatikan asas-asas bernegara dan tata urutan perundangan.
Indonesia, lanjut Fikri, kadang-kadang abai dan langsung mengambil kebijakan berdasarkan manfaatnya atau sekadar menimbang untung rugi. Sehingga, kadang-kadang malah mengambil momentum atau mengambil sikap atas dasar tersebut.
Padahal, ia mengingatkan, seharusnya kita diatur dengan konstitusi UUD 1945. Setelah itu, baru tata urutan perundangan yang berada di bawahnya seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan peraturan-peraturan lain.
Fikri melihat, peristiwa FIFA World Cup U20 itu mengingatkan kita semua kalau selama ini dampak dari konstitusi itu masih menjadi barang yang tidak terlalu diperhatikan. Karenanya, ia merasa, sekarang saatnya bangkit dan berbenah diri.
“Jadi, kalau konsisten kepada konstitusi, ya kita belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan hubungan apapun dengan Israel, maka semestinya kita dipandu oleh konstitusi itu,” kata Fikri kepada Republika, Kamis (6/4).
Wakil Ketua Komisi X itu menekankan, selama Israel belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan terus menggempur Palestina, kehadiran Israel harus ditolak. Apalagi, faktanya gempuran Israel terus dilakukan sampai hari ini.
Bahkan, beberapa hari usai penolakan timnas Israel di Indonesia untuk FIFA World Cup U20, Israel menyerang pertandingan sepakbola di Palestina. Karenanya, Fikri menolak jika sepakbola tidak boleh dicampur masalah politik atau kemanusiaan.
“Karenanya, di AWBG Bali 5-12 Agustus 2023 mestinya kita konsisten untuk tidak menerima mereka,” ujar Fikri.
Sebelumnya, Indonesia akan menggelar AWBG edisi kedua di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang. Untuk 2nd AWBG sendiri, rencananya akan mempertandingkan 14 cabor seperti 5km open water swimming, beach water polo dan beach soccer.
Ada pula beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball, beach wrestling, basket, air badminton, sprint rowling dan surfing. Rencananya, sejumlah atlet asal Israel akan hadir.
Sumber: Republika