Nasional – Tim Perumahan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bergerak cepat meninjau lokasi perumahan subsidi di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara BTN, Kementerian PKP, Komdigi, dan BP Tapera terkait program penyediaan 1.000 unit rumah bersubsidi bagi wartawan.
TIM PWI Pusat yang terdiri dari M. Sarwani, Sangky Wahyudin, Edi Kuswanto, dan Daryadi serta didampingi perwakilan BTN yakni Sekar Cita Utami dan Ismi Tri Dharmayanti (Business Development) serta Achmad Nadji (Sales Management) melakukan peninjauan dua titik lokasi perumahan subsidi wartawan di Pesona Kahuripan 10 dan 11.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Perumahan PWI Pusat, Tundra Meliala menyampaikan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan PWI dan pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi wartawan.
“Ini langkah konkret. Pemerintah hadir untuk wartawan. Kami langsung turun ke lapangan memastikan kesiapan lokasi,” ujar Tundra.
Sementara Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menyatakan program rumah subsidi ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk wartawan. Program ini akan disalurkan melalui skema Tapera dan KPR Sejahtera BTN.
“ Wartawan berada di garda depan menjaga demokrasi. Mereka berhak atas akses hunian yang layak dan terjangkau. Ini bentuk nyata keberpihakan negara,” kata Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI Pusat saat dihubungi Kupas Media Grup, Jumat (18/04/25) pagi tadi.
Untuk mengikuti program ini, syarat yang harus dipenuhi antara lain belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan, dan masuk kategori MBR.
Kemudian batas penghasilan maksimal ditetapkan Rp7 juta untuk yang belum menikah dan Rp8 juta bagi yang sudah menikah. Di wilayah Jabodetabek, batas ini diperluas menjadi Rp8 juta (belum menikah) dan Rp13 juta (sudah menikah), sesuai kebijakan afirmatif untuk kepemilikan hunian vertikal.
Hendry menegaskan, verifikasi akan dilakukan secara menyeluruh agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Ini hasil kerja kolektif. Kita pastikan rumah subsidi ini benar-benar dinikmati oleh wartawan yang berhak,” tutup Hendry Ch Bangun.
Editor: Redaksi