Teori Liar Kecelakaan Pesawat MH370 Diangkat di Serial Netflix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apakah kamu masih ingat kecelakaan pesawat Malaysia Airlines Flight 370 pada 2014? Pada 8 Maret 2014, pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur di Malaysia dengan tujuan akhir Beijing itu hilang dari radar.


Bukannya mengikuti jalur penerbangan yang telah ditentukan, penerbangan MH370 berbelok ke barat dan mulai terbang di atas Samudera Hindia. Kemudian, pesawat itu tidak pernah terlihat lagi.


Dilansir laman Movie Web pada Kamis (16/3/2023), sekitar sembilan tahun setelah menghilang, orang-orang hanya memiliki gambaran samar tentang apa yang terjadi. Serial dokumenter terbaru Netflix berjudul “MH370: The Plane That Disappered” memulai debutnya di layanan streaming dan menceritakan kisah tentang apa yang kita ketahui itu.


Apa saja yang diulas di dokumenter tersebut? Simak uraian berikut ini:


1. Misteri yang belum terpecahkan


Sebanyak 239 orang menaiki pesawat tersebut, di antaranya Kapten Zaharie Ahmad Shah, seorang pilot berpengalaman yang awalnya dicurigai sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya pesawat tersebut. Beberapa jam setelah penerbangan hilang, internet dibanjiri informasi “tidak berguna”. Setelah beberapa hari mencari di sepanjang jalur penerbangan MH370 dan di Laut Andaman yang berdekatan, baru disadari bahwa pesawat itu tidak mengakhiri penerbangannya di salah satu area, tetapi di suatu tempat yang lebih jauh.


2. Sebuah penerbangan di Samudera Hindia


Data satelit menunjukkan bahwa MH370 telah menyimpang dari jalur dan berakhir jauh di sebelah barat jalur penerbangan aslinya. Sekelompok penyelidik warga mulai menganalisis sedikit data publik yang tersedia dalam penerbangan itu.


Serial “MH370: The Plane That Disappered” mungkin memberikan terlalu banyak kepercayaan kepada beberapa hal yang lebih aneh, tetapi ini hanya mencerminkan ketidakpastian dan keraguan ekstrim setelah hilangnya pesawat. Akhirnya, disadari bahwa data menunjukkan jalur penerbangan ke selatan Samudera Hindia, dan pencarian besar-besaran untuk reruntuhan pun terjadi tanpa hasil.


3. Penutupan


Pada 29 Juli 2015, atau lebih dari setahun setelah penerbangan, sepotong reruntuhan ditemukan di pulau Prancis La Réunion di Samudra Hindia bagian barat, sekitar 2.500 mil dari area pencarian. Penemuan itu memicu pencarian puing-puing lainnya.


Setelah ditemukan bahwa bangkai pesawat MH370, maka otoritas terkait dapat dengan tegas menyatakan penerbangan tersebut telah mengakhiri perjalanannya di Samudera Hindia. Namun, beberapa orang skeptis mengapa pesawat itu pergi ke sana, terutama setelah diketahui bahwa data yang ditemukan pada simulator penerbangan pribadi Kapten Shah mencakup jalur penerbangan yang dekat dengan area di mana MH370 diduga turun.


Seperti kisah Amelia Earhart, kisah MH370 menarik karena penjelasan pasti tentang apa yang terjadi masih belum pasti. Jika “MH370: The Plane That Disappered” memiliki kelemahan, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk membahas teori konspirasi yang aneh.


Kisah sebenarnya di sini adalah kisah manusia, cara keluarga dari mereka yang kehilangan berdamai dengan kesedihan mereka. Anggota beberapa keluarga mengunjungi pulau Madagaskar berbulan-bulan setelah puing-puing ditemukan dalam upaya untuk melihat lebih banyak. 


Penonton telah menunggu untuk mendalami hilangnya MH370, dan mereka akhirnya mendapatkannya. Ketiga episode “MH370: The Plane That Disappered” tersedia untuk streaming di Netflix.



Sumber: Republika