INFORMASIRIAU – Terkuat inilah alasan warga Kelurahan Tanjung Palas geruduk Pertamina RU II Dumai setelah beberapa saat kilang PT KPI itu meledak.
Setelah beberapa saat ledakan dahsyat menggegerkan Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, warga sempat kebingungan dengan asal muasal dentuman.
Sumber ledakan yang membuat warga panik menjadi perbincangan antara pertemuan warga dengan warga lainnya saat berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing.
Kisah kepanikan warga itu diceritakan oleh salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Tanjung Palas, Dahlan, yang saat ledakan terjadi, ia tengah berada didalam rumah bersama keluarganya.
“Saat dentuman keras itu, spontan saya bawa anak-anak ke luar rumah, diluar juga kelihatan sudah ramai, saya pun kebingungan apa yang telah terjadi,” kata Dahlan, saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa (4/4).
Untuk mencari tau apa yang telah terjadi, mantan Sektretaris LPMK Tanjung itu langsung menghubungi aparatur-aparatur Kelurahan, namun tidak satupun yang bisa dihubungi.
“Saat itu saya hubungi, semua panggilan berada dipanggilan lain,” ujar Dahlan.
Setelah mendapatkan informasi lokasi ledakan dari warga sekitar, ia langsung menuju Kilang tersebut untuk memastikan.
“Sesampainya disana (Gate PT KPI_red), ternyata warga sudah ramai berkumpul,” sambungnya.
Tidak adanya informasi dari Kilang, Dahlan sangat-sangat kecewa dengan Pertamina RU II Dumai.
Dulu, kata Dahlan, kalau ada apa-apa terjadi di Pertamina, baik darurat maupun tidak darurat pasti di informasikan, melalui Masjid, Surau ataupun melalui jejaring sosial WhatsApp.
“Informasi diberikan agar warga pinggiran tau, apa yang terjadi, darurat kah, aman kah atau gemana, jangan disepelekan dong,” sesal Dahlan.
Sebelumnya salah satu tokoh Masyarakat Tanjung Palas yang diketahui bernama Feri, juga menyesalkan tidak ada informasi yang valid terkait bunyi ledakan dahsyat tersebut.
Kekesalannya itu disampaikan saat puluhan warga Tanjung Palas berkumpul di Masjid Alqiam, Minggu (2/4) pukul 02.11 dini hari atau setelah lebih kurang 4 Jam dari ledakan dahsyat itu.
“Kita menggeruduk kesana hanya mencari informasi, apa sebenarnya terjadi, berbahaya atau tidak,” ungkap Feri.
Disaksikan Pak Lurah saat itu, warga juga meminta Pertamina untuk menurunkan Tim Medis nya, lantaran adanya laporan warga yang menjadi korban.
Sebelumya telah diberitakan telah terjadi Ledakan dahsyat yang menggegerkan warga kota Dumai, warga berhamburan keluar rumah, Sabtu (1/4).
Ledakan keras sekitar pukul 22.51 WIB itu hampir dirasakan seluruh warga kota Dumai.
Pantauan media ini ledakan keras itu berasal dari PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai.
Hal ini diketahui dari beredarnya foto kobaran api di dalam kilang tersebut.
Belum ada keterangan pasti mengenai ledakan itu, namun sejumlah warga Kelurahan Tanjung Palas yang berdekatan dengan kilang tampak panik.
Sumber: Sekilasriau.com